Sayuran
dan buah-buahan yang berwarna banyak mengandung karotin. Ada hubungan langsung
ntara derajat kehijauan sayuran dengan kadar karoten.
Semakin
hijau daun tersebut semakin tinggi kadar karotennya, sedang daun-daun yang
pucat seperti selada dan kol, labu siam, miskin akan karoten.
Dari
penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kemampuan tubuh menyerap karoten yang
berasal dari sayuran hanya 33 – 58% atau rata-rata 50%. Tidak semua karoten
yang terserap tersebut dapat diubah menjadi vitamin A.