Dengan
terjadinya perjalanan, terjadi pula arus informasi timbal balik pengetahuan
antar tempat yang dikunjungi, sehingga timbul kebutuhan yang kian meningkat
untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan di semua bidang termasuk produksi
kebutuhan hidup, seperti: makanan, minuman, akomodasi, alat komunikasi dan
transportasi.
Maka
timbulah “Revolusi Industri” yang terjadi pada abad ke 18 (17601830) di Eropa ,
yang telah mengakibatkan perkembangan yang pesat terhadap perkembangan ekonomi.
Revolusi
industri ditandai denganditemukannya mesin uap , yang akhirnya banyak digunakan
dalam macam-macam pabrik, termasuk otomotif (kereta api, kapal laut, mobil,dll).
Friedrich
Engels dan Louis-Auguste Blanqui adalah tokoh yang memperkenalkan istilah
“Revolusi Industri” pada pertengahan abad ke-19 setelah mengamati perkembangan
pesat dengan adanya penemuan sumber tenaga penggerak yang menggunakan uap.dan air/listrik.
Perkembangan
teknologi yang sedemikian pesat, mengakibatkan perubahan sosial ekonomi dan
budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 ,yang pada mulanya perputaran
roda ekonomi berdasarkan tenaga manusia berubah menjadi industri yang dijalankan
oleh tenaga mesin.
Revolusi
ini dimulai di Inggris dengan ditemukannya mesin uap (bahan dasar batu bara
sebagai bahan bakar) sebagai penggerak mesinmesin industri terutama produksi
tekstil, traktor, kapal tenaga uap, lokomotif uap, dan berkembang sampai
penemuan tenaga listrik (1850).
Dampak
terjadinya perkembangan teknologi ini juga mempengaruhibudaya, sosial dan gaya
hidup masyarakat yang akhirnya menyebar ke Eropa, Amerika, kemudian seluruh
dunia.