Pola
dasar Cimande
(kutipan
singkat dari Gema Pencak Silat Vol. 3, no. 1:20-22)
Sinapuonline
- Cimande pada mulanya menggunakan teknik perkelaian dengan jarak jauh, yaitu
pesilat mengambil jarak jangkau selepas kaki, jarak ini dimungkinkan untuk
dapat mudah menghindari serangan lawan. Jarak ini menjadi jarak dominan untuk
serang balik.
Setiap
pesilat dalam melakukan serangan harus memperhatikan sikap kaki atau kuda-kuda
yang bertujuan untuk menjaga jarak lawan. Kuda-kuda pipih yang digunakan dapat
dengan mudah dipindah-pindah, dan dapat diubah-ubah dalam kecepatan dan
frekuensi tinggi.
Karena
dipastikan lawan akan memberikan serangan jarak dalam bentuk pukulan atau
tendangan cepat dan tinggi, untuk mengatasinya maka diperlukan jurus agar
pesilat dapat mengimbanginya.
Secara
garis besar Comande dibagi dibagi dalam tatanan yaitu: Kelid Cimande,
Pepedangan Cimande dan Tepak Selancar. Kelid dan Pepedangan merupakan jurus
beladiri, sedangkan Tepak Selancar Jurus Seni (dengan iringan musik gendang
pencak).