Kekurangan
parathormon menyebabkan kadar kalsium darah turun, sehingga terjadi gejala
kejang (tetani konvulsi), dan jika tidak segera ditolong akan menyebabkan
kematian.
Kekurangan
vitamin D pada usia pertumbuhan menyebabkan rickets yaitu penyakit yang
ditandai kekeroposan tulang sehingga mudah patah dan bentuknya menyimpang.
Kekurangan
vitamin D dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain: kurang ekspos
dengan sinar matahari sehingga gangguan sintesis provitamin D di kulit, hati,
dan ginjal.
Osteoporesis
(pengeroposan tulang) diduga gangguan sintesis vitamin D karena faktor ketuaan
(aging), atau pengaruh estrogen secara langsung maupun tak langsung terhadap
tulang sehingga banyak kehilangan kalsium.