TSH
berperan merangsang pertumbuhan dan fungsi kelenjar tiroid (terletak di daerah
leher) untuk mensekresikan hormon tiroksin.
Sintesis
dan sekresi TSH diatur oleh TRH (dahulu dikenal sebagai TSH-RF, thyroid
stimulating hormone releasing factor) dari hipotalamus. Kadar tiroksin darah
akan memberikan umpan-balik negatif (negatif feedback) ke pituitaria dan
hipotalamus.
3.
Adrenocorticotrophic hormone (ACTH) berperan merangsang steroidogenesis di
dalam kortek adrenal.
4.
PRL (Prolaktin) berperan merangsang pertumbuhan kelenjar susu dan sintesis
pogesteron oleh korpus luteum pada beberapa spesies hewan. Sekresi PRL dihambat
oleh PIF (dahulu dikenal sebagai PRL-IF,
Prolactin Inhibting Factor) yang dihasilkan oleh hipotalamus.
5.
Gonadotropin hormone (GnH) berperan mengontrol fungsi gonade (ovarium dan
testis).