Sistem
konduksi jantung berfungsi menghantarkan impuls dari pemacu (pace maker) ke
seluruh otot jantung sehingga terjadi kontraksi yang ritmis dan terus menerus.
Sistem konduksi jantung
tersusun atas:
1.
Nodus
sinoatrialis (NSA) yang terletak pada dinding serambi kanan, sebagai pace maker
(asal mula denyut jantung) ditemukan oleh Keith dan Flack.
2.
Nodus
atrioventrikularis (NAV) yang terletak di dekat sekat atrioventrikuler.
3. Berkas
artrioventrikularis (HIS), yang bercabang-cabang membentuk serabut Purkinje.
Ditemukan oleh Wilhelm His (Jerman) dan E. Purkinje (Swedia).
Otot
jantung mempunyai kemampuan berkontraksi secara mandiri (autostimulasi) dan
tidak tergantung dari impuls saraf. Sel-sel otot jantung yang telah diisolasi
dapat berdenyut dengan iramanya sendiri.
Pada
otot jantung, sel-sel ini sangat erat berhubungan dan terjadi pertukaran
informasi dengan adanya gap junction pada diskus interkalaris. Bagian
parasimpatis dan simpatis sistem autonom mempersarafi jantung membentuk
pleksus-pleksus .