sinapuonline
- Presiden Joko Widodo telah menunjuk Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai
menteri keuangan di Kabinet Kerja. Mbak Ani -sapannya- meninggalkan posisinya
yang prestisius di Bank Dunia untuk menggantikan Bambang P Brodjonegoro di
kursi Menkeu.
Sejak
Juni 2010, perempuan kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 itu dipercaya
sebagai managing director atau direktur pelaksana Bank Dunia. Di lembaga
keuangan internasional yang berbasis di Washington itu, Mbak Ani juga dipercaya
sebagai chief operating officer (COO).\
Gampangnya,
SMI adalah orang kedua dalam struktur petinggi Bank Dunia. Di posisi puncak
saat ini ada Jim Yong Kim, presiden Bank Dunia.
Lantas,
berapa gaji Mbak Ani di Bank Dunia? Ternyata pendapatan bersih Mbak Ani dalam
setahun bisa mencapai USD 630.175. Jika
dirupiahkan sekitar Rp 8.192.275.000.
Jumlah
itu terdiri dari gaji USD 409.950 per tahun, ditambah dana pensiun USD 120.566
dan sejenis remunerasi USD 99.659. Angka
itu merujuk pada laporan terakhir Bank Dunia tentang gaji eksekutifnya yang
berlaku mulai 1 Juli 2015 hingga 30 Juni 2016.
Presiden
Joko Widodo menyalami Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Negara, Rabu
(27/7). Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan
Merujuk
pada laporan itu, selisih gaji SMI dengan Jim Young Kim adalah USD 82.740. Kim
mendapat gaji per tahun sebesar USD 492.690.
Meski
demikian angka itu sudah mengalami kenaikan. Pada periode 2011-2012, gaji SMI
di Bank Dunia adalah USD 378.599 dengan tunjangan pensiun USD 88.819 dan
remunerasi USD 85.563.
Sebagai
perbandingan, berdasarkan laporan gaji yang berlaku mulai 1 Juli 2011 hingga 30
Juni 2012, Robert B Zoellick yang kala itu menjadi presiden Bank Dunia punya
gaji USD 467.940 per tahun. Tambahannya adalah dana pensiun USD 109.779 dan
tunjangan lainnya USD 204.956.
Sedangkan
pada periode 1 Juli 2012 hingga 30 Juni 2013, gaji SMI dari Bank Dunia adalah
USD 381.250 per tahun. Tambahannya adalah dana pensiun USD 97.333 dan
remunerasi USD 86.163.
Tapi
kini SMI memilih kembali ke Indonesia menjadi pembantu Presiden Jokowi. Sebagai menteri keuangan, gajinya paling
sekitar Rp 19 juta.
Di
luar itu masih ada dana operasional menteri. Kisarannya Rp 125 juta per bulan.
Tapi
Mbak Ani punya alasan tersendiri sehingga memilih menjadi Menkeu ketimbang
bertahan di Bank Dunia. Ia merasa terpanggil untuk ikut memperbaiki
perekonomian nasional.
“Jadi
saya merasa terhormat diminta kembali oleh Pak Presiden untuk bekerja sama
dengan menteri kabinet yang lain menjalankan sisa masa kabinet ini. Semoga itu
bisa dicapai," katanya. (ara/jpnn/sbhi)