Homo
Artinya
manusia, merupakan jenis manusia purba yang paling maju dibandingkan yang lain.
Ciri jenis manusia ini adalah
a.
berat badan kira-kira 30 sampai 150 kg,
b.
volume otaknya lebih dari 1.350 cc,
c.
alatnya dari batu dan tulang,
d.
berjalan tegak,
e.
muka dan hidung lebar, dan
f.
mulut masih menonjol.
Adapun
temuan jenis Homo sebagai berikut.
a.
Homo wajakensis (manusia dari Wajak)
Jenis
ini ditemukan di Wajak, Tulungagung pada tahun 1889 ketika Von Rietschoten menemukan
beberapa bagian tengkorak. Temuan ini kemudian diselidiki oleh Dr. Eugene
Dubois yang kemudian disebut Homo wajakensis. Lapisan asalnya adalah Pleistosen
Atas, termasuk ras Australoid dan bernenek moyang Homo soloensis serta menurunkan
penduduk asli Australia. Oleh Von Koenigswald, Homo wajakensis dimasukkan dalam
Homo sapiens (manusia cerdas) sebab sudah mengenal upacara
penguburan.
b.
Homo soloensis (manusia dari Solo)
Pada
waktu ahli geologi Belanda, C. Ter Haar, menemukan lapisan tanah di Ngandong
(Ngawi Jawa Timur) bersama Ir.
Oppenoorth
tahun 1931 – 1932. Mereka menemukan sebelas tengkorak fosil Homo soloensis di
lapisan Pleistosen Atas yang kemudian diselidiki oleh Von Koenigswald dan
Weidenreich. Berdasarkan keadaannya, jenis ini bukan lagi kera, tetapi sudah
manusia.
c.
Homo sapiens
Homo
sapiens artinya manusia cerdas. Homo sapiens berasal dari zaman Holosen,
bentuk
tubuhnya sudah menyerupai manusia sekarang. Mereka sudah menggunakan
akal
dan memiliki sifat seperti yang dimiliki manusia sekarang. Kehidupan Homo
sapiens
sederhana dan mereka masih mengembara.