Sahabat
pecinta motoGP, berikut informasi tentang negosiasi antara Yamaha dengan rider
yang saat ini masih membalap dengan Suzuki, Maverick Vinales diisukan gagal.
Media Inggris Motorcycle News melansir bahwa pembicaraan tersebut terhalang
tawaran gaji yang tidak diterima oleh pembalap muda Spanyol tersebut.
Yamaha
menawarkan GBP 4 juta atau sekitar Rp 60 miliar per tahun kepada Vinales untuk
hengkang dari Suzuki. Namun, Suzuki kemudian berani menaikkan tawaran menjadi
GBP 5 juta (sekitar Rp 75,8 miliar) agar Vinales bertahan. Ya, buat Yamaha,
menawarkan gaji sebesar itu untuk pembalap yang belum sekalipun menapakkan kaki
di podium terlalu berlebihan.
Nah,
nama Dani Pedrosa kemudian muncul sebagai alternatif. Ketika melakoni debut di
MotoGP pada 2006, Dani Pedrosa digadang-gadang bakal merepotkan Valentino
Rossi. Tapi, sampai 10 tahun berselang, pembalap Spanyol itu tak kunjung sukses
meraih satupun gelar juara dunia bersama Honda.
Kepergian
juara tiga kali MotoGP Jorge Lorenzo ke Ducati memunculkan spekulasi nasib
Pedrosa musim depan. Kesempatan Yamaha mencarikan rekan satu tim untuk Rossi
semakin mepet setelah kegagalan memboyong Vinales. Kabarnya, calon pengganti
Pedrosa di Honda adalah Cal Crutchlow (LCR) yang dirasa punya gaya membalap
sama seperti Marc Marquez.
Beberapa
kalangan meyakini Pedrosa akan tetap bertahan di Honda. Saat ini dia dibayar
EUR 2 juta atau sekitar Rp 30 miliar per tahun. Harga yang masih masuk akal
untuk pembalap yang setidaknya selalu memenangi satu balapan dalam satu musim.
''Honda
tidak melirik pembalap lain kecuali Dani. Meskipun tidak berarti bahwa kami
sudah mengikat kontrak dengannya,'' kata sumber HRC (Honda Racing Corporation).
''Aku rasa itu yang akan kami lakukan dan begitu juga dengan dia (Pedrosa),''
tutur sumber tersebut. (cak/ca/adk/jpnn)