Penjualan
mobil bekas tahun ini menunjukkan geliat positif dibandingkan 2015 lalu. Pada
kuartal pertama saja, penjualan mobil bekas di Surabaya tumbuh 10–15 persen.
Kepala
Cabang Mobil88 Surabaya Aziz mengungkapkan, penjualan mobil bekas lebih stabil
dibandingkan mobil baru. Sebab, satu diler bisa mengakomodasi beberapa merek
mobil sekaligus.
Dengan
demikian, mobil bekas mampu menyesuaikan dengan perubahan minat masyarakat.
’’Kalau satu merek turun, merek lain naik,’’ kata pada Jawa Pos, Jumat (6/5)
kemarin.
Selama
tiga bulan pertama, Mobil88 Surabaya mampu menjual 700–800 unit. Kendaraan
tujuh penumpang masih menjadi pilihan. Terutama Innova, Avanza, Xenia, dan Mobilio.
Sekitar
65 persen pembelian merupakan kendaraan tujuh penumpang. ’’Penjualan mobil
berpenumpang banyak diyakini meningkat pada triwulan kedua saat masyarakat
mencari mobil yang akan digunakan untuk berlebaran,’’ tambah Aziz.
Penjualan
tertinggi kedua diisi city car dengan kontribusi 15–20 persen. Mayoritas
pembeli segmen tersebut adalah ibu-ibu muda dan mahasiswa. Selanjutnya, SUV
menyumbang penjualan sekitar lima persen. (vir)