Gangguan pendengaran
atau tuli Gangguan pendengaran dapat berupa kurang pendengaran maupun tuli yang
disebabkan karena.
1.
Adanya
gangguan hantaran suara pada liang telinga, sebagai contoh karena infeksi yang
menyebabkan kerusakan gendang telinga, curek (gumpalan kotoran pada lubang
telinga), pengapuran tulang telinga.
2.
Adanya
kerusakan pada reseptor akibat penggunaan obatobatan tertentu yang merusak
reseptor.
3.
Otosklerosis
yaitu kelainan pada tulang pendengaran stapes menjadi melekat pada telinga
dalam sehingga tidak dapat menjalarkan suara dengan baik.
4.
Adanya
kerusakan pada saraf pendengaran karena kelainan bawaan sejak dalam kandungan.
Telinga
berfungsi sebagai indera untuk menerima rangsang berupa suara (bunyi) yang
merupakan getaran udara dalam skala frekuensi 20 – 20.000 Hz (Hertz; getaran
per detik).
Indera Keseimbangan
Alat
keseimbangan berbentuk tiga buah saluran setengah lingkaran dan 2 buah kantung
kecil disebut sakula dan utrikula. Saluran tersebut berisi cairan yang dapat
menggerakkan reseptor keseimbangan yang terdapat pada kantung sakula dan
utrikula.