Zat-zat
ini disekresikan dari lobulus hati ke dalam pembuluh empedu, selanjutnya
dialirkan ke dalam
duodenum.
Pengaturan
sekresi cairan empedu ke dalam duodenum bermula dari makanan yang mengandung
lemak menuju ke duodenum, selanjutnya merangsang pengeluaran hormon
kolesistokinin.
Kolesistokinin
selanjutnya merangsang kantung empedu berkontraksi untuk mengeluarkan cairan
empedu.
Kantung
empedu (gallbladder = Inggris) adalah organ berbentuk seperti buah pir yang
dapat menyimpan sekitar 50 ml cairan empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses
pencernaan.
Pada
manusia, panjang kantung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau
gelap, bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu
yang dikandungnya.
Organ
ini terhubungkan dengan hati dan usus
dua belas jari melalui saluran empedu.