Asal
Usul Nyi Roro Kidul adalah Ratu Bilqis Ya, pendapat pertama menyebut jika Ratu
Kidul sebetulnya adalah anak dari ratu Bilqis, anak dari ratu yang takluk pada
Raja Sulaiman. Diriwayatkan bahwa setelah ratu bilqis menikah dengan seorang
jin pria, ia kemudian dikaruniai oleh seorang putri. Putri ini tak memiliki
raga karena dia bukanlah manusia.
Dia
adalah jin, sama seperti bapaknya. Nah, karena malu memiliki anak seorang jin,
ratu bilqis kemudian membuang anak yang olehnya diberi nama Aurora ini ke
sebuah pulau yang jauh dari kerajaannya. Pulau ini di kemudian hari bernama
Al-Jawi atau Pulau Jawa. Putri Aurora tumbuh dan besar bersama dengan jin-jin
lain yang ada di pulau itu. Darah biru yang mengalir di tubuh putri ini
kemudian membuatnya menjadi seorang pemimpin bagi kerajaan jin komunitas itu.
Seiring
berjalannya waktu, karena terjadinya migrasi besar-besaran orang-orang Yunan
(China) ke Indonesia dan menempati pulau Jawa, putri aurora dan para
pengikutnya kemudian terusik. Mereka pindah mengalah karena tak mau terlalu
dekat dengan hiruk pikuk dan keramaian manusia. Mereka pindah ke sebelah
sebelah selatan Jawa.
Tepat
di pesisir pantai laut Selatan. Beratus-ratus tahun putri Aurora dan
pengikutnya membangun kerajaan, akhirnya ia pun kemudian mencapai masa
kejayaan. Banyak sekali kerajaan-kerajaan jin kecil di sekitaran jawa yang
takluk dan mengaku bergabung dengan kerajaan laut kidul. Lambat laun, ketenaran
kerajaan yang dipimpin putri aurora kemudian berkembang dan menyebar ke seluruh
penjuru negeri.
Masyarakat
jawa kala itu yang tak terlalu fasih menyebut kata Aurora kemudian mengubah
nama sang putri menjadi Roro. Putri Roro dipanggil Nyi Roro. Nah, karena ia
menjadi penguasa jin di pantai selatan, maka nama Nyi Roro kemudian diberi
tambahan kidul (Kidul=Selatan), maka nama lengkapnya menjadi Nyi Roro Kidul.
Asal
usul yang ke-2 silahkan baca artikel saya (
Asal-Usul Kisah Sejarah Nyi Roro Kidul Dua / 2 )
Jangan
kita terjebak oleh berbagai bentuk perangkap yang sengaja dibuat Syetan untuk
mengelabuhi manusia. Cukup berserah diri pada Alloh SWT untuk mencapai
keselamatan dunia akhirat.