Sinapuonline
- Untuk menjadi saudara pada Persaudaraan Setia Hati Terate ini, sebelumnya seseorang
itu terlebih dahulu harus mengikuti pencak silat dasar yang dimulai dari sabuk
hitam, merah muda, hijau dan putih kecil. Pada tahap ini seseorang tersebut
disebut sebagai siswa atau calon saudara.
Selama
dalam proses latihan pencak silat, seorang pelatih/warga (saudara SH) juga
memberikan pelajaran dasar ke-SH-an secara umum kepada para siswa, sekitar 3
tahun.
Setelah
menamatkan pencak silat dasar tersebut, seseorang yang dianggap sebagai warga
atau saudara SH adalah apabila ia telah melakukan pengesahan yang dikecer oleh
Dewan Pengesahan.
Dewan
pengesahan ini termasuk saudara SH yang terbaik dari yang terbaik yang dipilih
melalui musyawarah saudara-saudara SH. Proses kecer tersebut berlangsung pada
bulan Syura. Adapun sarat yang harus disediakan dalam pengeceran antara lain:
Ayam jago, mori, pisang, sirih, dan lain sebagainya sarat-sarat yang telah
ditentukan.
Dalam
proses pengeceran ini, kandidat diberi pengisian dan gemblengan jasmani dan
rohani dan ilmu ke-SH-an serta petuah-petuah, petunjuk-petunjuk secara mendalam
dan luas. Saudara SH yang baru disahkan tersebut, dalam tingkatan ilmu disebut
sebagai saudara tingkat I (erste trap).
Pada
Persaudaraan Setia Hati Terate juga dibagi dalam tiga jenis tingkatan saudara
yaitu saudara SH Tingkat I (ester trap), Tingkat II (twede trap), tingkat III
(derde trap).
Pada
Persaudaraan Setia Hati Terate diajarkan 36 jurus pencak silat yang merupakan
warisan dari Ki Ngabei Soerodiwirjo di erste trap serta pelajaran ilmu ke-SH-an
yang dapat diperoleh pada tingkatan twede trap dan derde trap.
Jurus-jurus
tersebut merupakan ramuan dari beberapa aliran pencak silat yang berada di
nusantara, di antaranya dari Jawa Barat, Betawi (Jakarta), dan Minangkabau.
Khadang
SH Terate tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di beberapa negara seperti
Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Malaysia,
Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam.
Secara
administratif mulai dirintis pencatatan jumlah saudara pada tahun 1986.
Sehingga jumlah saudara mulai tahun 1986 – 1999 sebanyak 108.267