Sinapuonline – Assalamu’alaikum
Wr.Wb dan salam sejahtera pada kita semua, semoga taufik serta hidayah Allah
Swt selalu tercurahkan pada kita sekalian.
Serta
tidak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Baginda besar Muhammad
Saw, berkat beliau kita sekalian mendapat penerang hidup yaitu Islam.
Sahabat
rakyat indonesia kali ini akan
menyelusuri dan mengamati tradisi jawa yang ada dinganjuk jawa timur yang unik
dan sangat bermanfaat bagi kita semua, agar si bayi selalu mendapat
perlindungan dan kesehatan.
Kali
ini kami meyelusuri dikediaman atau rumah bapak Bujel, kecamatan Loceret, Nganjuk,
Jawa Timur, dalam rangka piton atau 7 pasaran untuk cucunya hari minggu, 23
juli 2017 dengan hiburan orkes.
Piton-piton
atau tujuh pasaran bayi adalah suatu tradisi jawa yang bertujuan orang tua atau
keluarga mensyukuri atas karunia Allah yang telah memberinya keturunan yang
normal dan lancar.
Piton-piton kali ini
yang disiapkan atau di berikan dari keluarga bayi adalah sebagai berikut:
1. Pembagian uang receh
Uang receh yang dibagikan bervariasi antara
500rb, 1jt, 2 jt, 3jt tergantung keikhlasan dan kemampuan yang punya hajat kepada
para penonton atau peserta yang rebutan mendapatkannya
2. Pembagian hadiah
Hadiah yang dibagikan antara lain peralatan
masak, baskom, dll
3. Kurungan yang dihias buat bayi
Kurungan kali ini yang terbuat dari ayaman
bambu yang dihias dan dirias agat tampil cantik untuk mengurungi atau tempat
bayi untuk diritualkan menurut adat jawa agar bayi selalu mendapat perlindungan
dan bimbingan Allah Swt
4. Pencukuran bayi
Pemotongan atau pencukuran bayi akan
dilakukan saat ritual berlangsung
5. Rias orangtua bayi
Tampilan atau rias orangtua bayi berbeda
dengan tampilan orang lain, dengan tujuan agar penonton mengetahui itulah
orangtua dari bayi itu
6. Pengajian dan hiburan lain
Tergantung pihak keluarga yang menyiapkan
7. Keluarga atau orangtua tidak akan menerima suatu
sumbangan uang dari siapapun
Sebagai wujud keikhlasan dan syukur bahwa
acara tersebut di adakan dengan keikhlasan dan syukuran
Demikianlah penjelasan
dari kami tentang piton bayi yang di adakan menurut adat jawa.
Kami sangat
mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan artikel ini, bila ada salah
dalam penjelasan atau salah dalam tulisan kami meminta maaf.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb