Untuk
memenuhi kebutuhannya, secara naluri orang.
jaman
dulu melakukan perjalanan dikarenakan adanya kebutuhan makan dan minum,
kebutuhan rasa
aman/tempat
tinggal, perasaan ingin tahu, ambisi kehormatan dan kekuasaan sehingga dengan
dorongan tersebut, mereka melakukan perjalanan yang mungkin kembali ketempat
asal maupun tinggalmenetap di tempat baru.
Sejak
jaman purba, dimana manusia masih mengandalkan kehidupannya dengan memanfaatkan
apa yang ada disekelilingnya untuk mempertahankan kehidupannya (secara naluri),
hanya memakan apayang ada disekitarnya, melindungi diri dari panas, hujan dan dingin
mereka menutupi badannya dengan dedaunan/kulit pohon ataupun kulit binatang,
istirahat tidur dengan mencari tempat aman diatas pohon rindang, atau dalam
goa.
Secara
naluri, bila merasakan kurang nyaman lagi ditempat semula (dimana buah-buahan,
umbi-umbian liar, binatang buruan sudah habis dan tempat tinggalnya sudah
diketahui oleh binatang buas atau musuhnya) mereka berusaha untuk bergerak
mencari tempat baru yang lebih nyaman dan aman.
Demikian
seterusnya sampai akhirnya mereka menemukan teman dan berkumpul saling membantu
menghadapi serangan binatang buas maupun musuh-musuh saingannya dalam
mempertahankan hidup.
Mereka
berkomunitas membentuk group/kelompok, semakin kuat dan menetap disatu tempat
untuk bersama-sama bahu membahu mempertahankan kelompoknya untuk terus hidup.
Dalam
perkembangannya, terjadilah suatu komunitas yang semakin banyak anggotanya,
kemudian terbentuklah sebuah masyarakat dengan pemimpinnya.