Di bawah terdapat
tips-tips untuk menghadapi keadaan darurat dan gempa.
JIKA TERJADI GEMPA:
1.
Pertama, tetap tenang dan jangan panik. Berlindunglah di tempat yang bisa
melindungi anda dari benda-benda jatuh atau mebel yang ambruk, misalnya di
kolong meja.
Untuk
melindungi kepala anda dari benda-benda yang jatuh, tutupilah kepala dengan
bantal, helm, dll. Jika merasakan getaran, segeralah membuka pintu untuk
menjaga agar anda bisa keluar dari rumah untuk mengungsi ke tempat pengungsian,
setelah gempa berhenti.
Kadang-kadang
gempa menyebabkan kerusakan pada pintu, sehingga anda terkurung di dalam rumah.
Yang penting harus diperhatikan, jika gempa terjadi, jangan tergesa-gesa untuk
keluar rumah, karena dikhawatirkan jika anda keluar rumah akan terkena jatuhan
bangunan, tembak dan pecahan kaca.
2.
Kedua, cegah kebakaran dengan tenang.
Matikan
api kompor jika anda sedang memasak. Matikan juga alat-alat elektronik yang
dapat menyebabkan timbulnya api. Jika terjadi kebakaran di dapur, segera
padamkan api dengan menggunakan alat pemadam api. Jika tidak mempunyai pemadam
api gunakan pasir atau karung basah. Kebakaran sangat rawan terjadi menyusul
gempa bumi
3.
Ketiga, jangan melewati jalan-jalan sempit dan tebing.
Jika
melewati jalan sempit, dikhawatirkan bisa tertimpa reruntuhan, sedangkan jika
melewati tebing dikhawatirkan akan terjadi longsor.
4.
Keempat, perhatikan teknik mengungsi.
Mengungsilah
dengan berjalan kaki. Jika anda mengungsi dengan menggunakan mobil,
dikhawatirkan akan terjadi kemacetan karena orang-orang sedang dalam kepanikan,
dan juga karena rusaknya lampu pengatur lalu lintas. Pakailah pakaian yang
tidak menyulitkan untuk bergerak (memakai celana panjang misalnya) dan bawalah
barang-barang seperlunya ketika anda akan mengungsi.
Jika
gempa yang anda rasakan kuat, atau kecil tapi berlangsung dalam waktu lama,
bersegeralah mengungsi ke tempat tinggi, karena ditakutkan akan terjadi
tsunami.
5.
Kelima, dapatkan informasi yang tepat melalui televisi, radio, informasi dari
petugas pemadam kebakaran, polisi.
Jangan
percaya dengan isu-isu yang tidak benar. Mudah-mudahan pemerintah Indonesia
bisa terus melakukan langkah perbaikan agar bisa memberikan informasi yang
tepat dan akurat ketika akan terjadi gempa dan tsunami.
6.
Keenam, bekerjasamalah dalam melakukan penyelamatan korban dan pengobatan. Tim
penyelamatan kadang sulit untuk mencapai tempat kejadian ketika terjadi
bencana. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk melakukan
langkah aktif dan saling bekerjasama.
7.
ketujuh, Jika gempa bumi terjadi pada saat Anda sedang menyetir kendaraan,
jangan sekali-kali mengerem dengan mendadak atau menggunakan rem darurat.
Kurangilah
kecepatan secara bertahap dan hentikan kendaraan Anda di bahu jalan.
Jangan
berhenti di dekat pompa bensin, di bawah kabel tegangan tinggi, atau di bawah
jembatan penyeberangan. Setelah itu mengungsilah ke tempat yang aman dengan
berjalan kaki, atau mengikuti petunjuk polisi atau pengatur lalu lintas.
Persiapan Menghadapi
Keadaan Darurat
1.
Ikutilah latihan dalam menghadapi keadaan darurat. Di Indonesia hal ini mungkin
belum banyak dilaksanakan. Tapi, untuk kedepannya hal ini perlu dirintis agar
jika keadaan darurat terjadi, masyarakat mengetahui langkah yang tepat untuk
dilakukan. Mencari tahu lokasi tempat evakuasi dan rumah sakit yang terdekat
juga hal penting untuk dilakukan. Jika pemerintah setempat tidak mempunyai
tempat evakuasi, pastikan anda tidak pergi ke tempat yang lebih rendah atau
tempat yang dekat dengan pinggir laut/sungai untuk menghindari tsunami.
2.
Mengadakan rapat keluarga tentang langkah-langkah menghadapi keadaan darurat.
Misalnya,
pembagian tugas barang-barang yang harus di bawa, dan siapa-siapa yang bertugas
mengungsikan lansia dan anak-anak. Hal ini untuk mencegah agar tidak ada anggota
keluarga yang tertinggal.
3.
mengecek dan menguatkan pondasi, tiang-tiang dan atap rumah.
4.
Mengecek dan menguatkan dinding-dinding pagar.
5.
Mengencangkan mebel yang mudah rubuh (seperti lemari pakaian) dengan dinding
dengan menggunakan logam berbentuk siku atau sekrup, agar tidak mudah rubuh di
saat terjadi gempa bumi Mencegah kaca jendela atau kaca lemari pakaian agar
tidak pecah berantakan di saat gempa bumi dengan memilih kaca yang kalau pecah
tidak berserakan dan melukai orang (Safety Glass) atau dengan menempelkan kaca
film.
Barang-barang yang
sangat diperlukan dalam keadaan darurat misalnya:
1.
Lampu
senter berikut baterai cadangannya
2.
Air
minum, bekas botol air mineral dapat digunakan untuk menyimpan air minum.
Kebutuhan air minum biasanya 2 sampai 3 liter sehari untuk satu orang
3.
Kotak
P3K berisi obat penghilang rasa sakit, plester, pembalut dan sebagainya
4.
Makanan
yang tahan lama seperti biskuit
5.
Sejumlah
uang tunai
6.
Buku
tabungan
7.
Korek
api, lighter
8.
Lilin
9.
Helm
10.
Pakaian dalam
11.
Barang-barang
berharga yang harus dibawa di saat keadaan darurat
Sumber: http://brainly.co.id