v
Memungkinkan
proses belajar dapat berlangsung secara terus menerus dan berkelanjutan. Tehnologi
selalu berubah dan berkembang karena itu media penyuluhan pertanian harus
selalu menyalurkan pesan/informasi yang mutakhir. Siaran pedesaan misalnya adalah
media penyuluhan pertanian yang harus selalu siapmenyalurkan perkembangan
tehnologi yang mutakhir tersebut.
v Memungkinkan
proses belajar secara mandiri.
v Tersedianya
berbagai macam media penyuluhan pertanian seperti: brosur, kaset rekaman,
folder, leaflet, lembaran informasi
pertanian (Liptan) dan lain-lain, memungkinkan untuk terjadinya proses belajar
secara mandiri.
Sebagai
Peragaan Dalam Kegiatan Penyuluhan Pertanian Peragaan merupakan salah satu
faktor penting dalam mencapai keberhasilan kegiatan penyuluhan pertanian. Media
penyuluhan pertanian yang bersifat verbalistis akan kurang berhasil. Peragaan
berkaitan erat dengan penginderaan, peranan pengeinderaan sangat penting dalam
proses belajar termasuk dalam kegiatan penyuluhan pertanian.
Pendapat
para ahli dan hasil penelitian seperti tersebut diatas penting artinya dalam
kegiatan penyuluhan pertanian. Media harus berperan pula sebagai peragaan
petani belajar lebih efektif bila ia belajar dengan melihat, mendengar dan
sekaligus mengerjakannya (learning by doing). Sejalan dengan pandangan diatas.
Demikian artikel saya
buat, terimaksih atas waktu dan kepercayaan anda pada kami, Selamat datang di
artikel selanjutnya.semoga bermanfaat....!!!