Lemak makanan selama
berada di dalam saluran pencernaan akan mengalami pencernaan sebagai berikut:
Lemak
dicerna di mulut oleh lipase yang dihasilkan kelenjar Ebner’s yang terdapat
pada permukaan atas lidah yang dikenal sebagai lipase lingual (lidah). Lipase
ini bekerja aktif di lambung dan mencerna lemak sekitar 20- 30%.
Di
lambung lemak dicerna oleh lipase lambung (gastric lipase). Enzim ini kurang
memiliki peranan penting kecuali pada gangguan pankreas.
Pencernaan
lemak di usus halus terutama terjadi di duodenum dimana terdapat muara saluran
cairan empedu yang berasal dari hati atau kantung empedu.
Lemak makanan setelah
diemulsifikasikan oleh garam empedu menjadi larut air (hidrofilik) sehingga demikian
memungkinkan enzim lipase pankreas bekerja.
Lemak
makanan setelah dicerna secara enzimatis oleh lipase pankreas menjadi asam
lemak dan gliserol dan berubah menjadi butiran-butiran lemak yang disebut
micelle.
Micelle ini kemudian menempel pada sel mukosa usus halus dan
selanjutnya masuk ke dalam sel mukosa (diabsorpsi) secara difusi.
Enzim
lipase pankreas memegang peranan penting pada pencernaan lemak di dalam usus
halus sebagai pemecah ikatan antara asam lemak dengan gliserol. pada rantai 1
dan 3 dari trigliserida sehingga dihasilkan 2 mol asam lemak dan gliserol.