Zona fasciculata dan
reticularis menghasilkan kortikosteroid (kortikoid, atau kortisol, atau
hidrokortison). Kortisol berperan untuk:
1.
Meningkatkan
pemanfaatan protein menjadi sumber energi dan panas
2.
Antialergi
3.
Antiinflamasi
(antiradang)
4.
Retensi
ion Na.
5. Kelebihan
kortisol menyebabkan metabolisme protein meningkat sehingga metabolisme
karbohidrat menurun.
Kelebihan
ACTH menyebabkan Cushing's disease, dengan gejala retensi air dan ion Na+1
meningkat sehingga terjadi edema (pembengkakan jaringan yang berisi air),
tekanan darah meningkat.
Hipofungsi
kelenjar adrenal menyebabkan Addison's disease dengan gejala antara lain;
tekanan darah menurun, berat badan hilang, otot lemah, dan muntah-muntah.
Penyalah gunaan kortikosteroid sebagai doping.