Disamping
memacu pembebas-an insulin oleh pankreas, kadar glukosa darah juga mempengaruhi
perilaku makan.
Mekanisme
pengaturan (kontrol) perilaku makan adalah sebagai berikut: kadar glukosa darah
mempengaruhi glukostat yaitu pusat kenyang (satiety center).
yang
terdapat pada basal hipotalamus. Pusat ini menghambat hipotalamus lateral yang
merupakan pusat makan (feeding center).
Pada
kondisi kadar glukosa darah rendah, pusat kenyang tidak lagi menghambat pusat
makan sehingga memacu pusat tersebut dan timbul keinginan untuk makan (nafsu
makan).
Akibat
dari pengambilan makanan, maka kadar glukosa darah meningkat dan kembali
normal. Kelainan gangguan sintesis dan sekresi insulin menyebabkan penyakit
diabetes mellitus (DM) atau kencing manis. Pada penderita DM ditandai dengan
gejala meningkatnya kadar glukosa darah.
Gejala
lain yang mengikuti antara lain terdapat glukosa dalam urin (glukosuria), rasa
haus dan banyak minum (polidipsia), lapar dan banyak makan (polifagia), volume
air kencing meningkat (poliuria), luka sukar sembuh, dan impotensi.