Konsumsi
riboflavin yang dianjurkan oleh Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1998
untuk orang Indonesia per orang per hari adalah :
Untuk
bayi antara 0,3 dan 0,5 mg, anakanak sampai umur 10 tahun 0,6 mg-1,0 mg, untuk
orang dewasa antara 1,3 mg-1,5 mg, sedangkan untuk orang-orang yang
mengandung
dan menyusui masing-masing ditambahkan 0,2 dan 0,4 mg dari kondisi normal.
Sumber
riboflavin berasal dari hasil ternak. Hati, ginjal, dan jantung mengandung
riboflavin dalam jumlah yang tinggi.
Sayuran
hijau dan biji-bijian hanya sedikit saja kandungan riboflavinnya. Buah-buahan
dan umbi-umbian juga sangat rendah kandungannya.
Susu
sapi yang disimpan dalam botol jernih bila kena sinar matahari langsung akan
kehilangan riboflavin sampai 75% dalam waktu 3 jam.
Penyimpanan
dalam botol yang berwarna keruh lebih banyak melindungi kandungan riboflavin.
No
Jenis pangan (mg/100 gr bahan)
1.
Jagung giling putih 0,12
2.
Uwi segar 1,0
3.
Kedele 0,3
4.
Kapri muda 1,0
5.
Alpukat 0,15
6.
Hati 2,5
7.
Telur ayam 0,35
8.
Kan asin kering 0,35
9.
Daging kambing 0,35
10.
Susu bubuk 1,15