Sedikitnya
127 pelajar dan mahasiswa calon peserta seleksi penerimaan Polri tahun 2016 di
Brebes, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan dan pembekalan, Selasa 26 April.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Mapolres Brebes itu bagian dari praseleksi
dan penjaringan.
Waka
Polres Brebes Kompol Wahyu Purwidiarso menegaskan, untuk mengikuti seleksi dan
penerimaaan calon anggota Polri tidak dipungut biaya. Para calon peserta atau
orang tua untuk tidak terkecoh oleh kabar yang menyesatkan.
Bahwa
menjadi anggota Polri harus memakai uang sogokan atau pelicin itu tidak
benar," ungkap Wahyu.
Wahyu
menjelaskan, proses penerimaan Polri dilakukan dengan bersih, transparan,
akuntabel dan humanis. Selain itu, melibatkan pengawasan dari luar dengan
menyertakan lembaga independen dan pers.
Melalui
kegiatan tersebut diharapkan para peserta seleksi memiliki persiapan dan bekal
yang cukup. Sehingga, tingkat kelulusan dari wilayah Brebes semakin maksimal.
Data
dari Bagian Sumber Daya Polres Brebes menyebutkan sampai hari ini ada 127 calon
yang sudah melakukan verifikasi atau pendaftaran ulang. Dari 127 calon
tersebut, 14 orang mendaftar seleksi Akpol, 97 orang mendaftar Bintara umum,
satu orang Brigadir Khusus Penyidik dan 15 orang calon Tamtama.
“Mengingat
pendaftaran masih dibuka sampai dengan 30 April mendatang, dimungkinkan masih
bisa bertambah,” kata Paurlat Bag Sumda Polres Brebes Ipda Ibnu Setyadi.
Disinggung
mengenai pelatihan dan pembekalan ini, Ibnu mengatakan, kegiatan yang
direncanakan selama dua hari ini akan diberikan beberapa materi kepada para
calon peserta. Di antaranya materi pembekalan bidang akademik, fisik, kesehatan
dan kejiwaan.
“Menjadi
anggota Polri, yang diadu adalah kemampuan. Baik itu sisi akademi, fisik,
kesehatan maupun kejiwaan. Itu yang dinilai dalam seleksi,” terang Ibnu.
Sumber:
http://jateng.metrotvnews.com