Seiring
dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan manusia juga semakin
meningkat sehingga jumlah sampah yang dihasilkan juga semakin tinggi. Limbah
yang langsung dibuang ke lingkungan tanpa diolah terlebih dulu dapat mengganggu
keseimbangan ekosistem. Secara biologis, limbah dapat dibagi menjadi:
1. Limbah yang Dapat
Diuraikan (Biodegradable)
Limbah
jenis ini adalah limbah yang dapat diuraikan atau didekomposisi, baik secara
alamiah yang dilakukan oleh dekomposer (bakteri dan jamur) ataupun yang
disengaja oleh manusia, contohnya adalah limbah rumah tangga, kotoran hewan,
daun, dan ranting.
2. Limbah yang Tak
Dapat Diuraikan (Nonbiodegradable)
Adalah
limbah yang tidak dapat diuraikan secara alamiah oleh dekomposer. Keberadaan
limbah jenis ini di alam sangat membahayakan, contohnya adalah timbal (Pb),
merkuri, dan plastik.
Untuk
menanggulangi menumpuknya sampah tersebut maka diperlukan upaya untuk dapat
menanggulangi hal tersebut. Pemanfaatan limbah dapat ditempuh melalui dua cara,
yaitu dengan proses daur ulang menjadi produk tertentu yang bermanfaat dan
tanpa daur ulang.