Dalam
tingkat kedua pembuatan air mata akan berkurang sehingga selaput lendir mata
atau konyuntiva tampak menjadi kering dan berlipat –lipat.
Di
bagian kiri dan kanan biji mata akan kelihatan noda-noda putih mengkilat
seperti sisik ikan. Dan noda-noda ini disebut bercak bitot.
Gejala-gejala
keringnya konyuntiva ini disebut xeroftalmi . Penyakit ini masih bisa
disembuhkan tanpa meninggalkan bekas atau cacat pada mata.
Bila
dlam taraf xeroftalmi ini anak-anak tidak mendapatkan pengobatan,maka
terjadilah bahaya yang lebih hebat, yaitu luka pada kornea.
Kadang-kadang
luka itu sungguh hebat sehingga seluruh kornea hancur. Keadaan seperti ini
disebut keratomalasea. Penderita akan menjadi buta sama sekali.