Setelah
menerima wahyu perintah berdakwah, Nabi Muhammad mulai berdakwah kepada
keluarga besarnya.
Langkah
pertama yang diambil oleh Rasulullah dalam menyampaikan dakwah kepada keluarga
besarnya dengan mengundang mereka makan.
Pada
saat jamuan makan Nabi Muhammad mengajak keluarganya menyembah hanya kepada
Allah Swt. dan meninggalkan berhala yang mereka sembah selama ini.
Mendengar
ajakan Nabi Muhammad, Abu Lahab, salah seorang paman rasul segera menghentikan
pembicaraan dan mengajak para undangan untuk meninggalkan tempat jamuan makan.
Tidak
sakit hati dengan ulah Abu Lahab, Nabi Muhammad mengundang kerabatnya dalam
jamuan makan pada hari berikutnya.
Usai
jamuan makan, Nabi Muhammad kembali mengajak kerabat dekatnya untuk
meninggalkan berhala dan beralih menyembah Allah Swt.
Tanggapan
yang diterima Nabi Muhammad sama dengan hari sebelumnya. Mereka meninggalkan
acara jamuan makan dengan ejekan dan hinaan.
(Muhammad
Husain Haekal. 2005. Halaman 93–95) 2. Berdakwah kepada seluruh masyarakat
Mekah Rasulullah mengalihkan dakwahnya kepada penduduk Mekah.
Pada
suatu hari Rasulullah naik ke Bukit Safa seraya mengajak penduduk Mekah
menyembah hanya kepada Allah Swt., Tuhan seluruh alam.
Mendengar
seruan Nabi Muhammad, Abu Lahab, paman rasul yang dikenal cepat naik darah itu
berkata sambil berdiri, ”Celaka kau hari ini. Untuk ini engkau mengumpulkan
kami?” Nabi Muhammad hanya dapat memandangi sang paman.