Konsumsi
lemak/minyak meskipun dapat fleksible jumlahnya dalam diet, tetapi perlu
diperhatikan akibat dari konsumsi lemak dan minyak yang tinggi terhadap
metabolisme dan kesehatan manusia.
Pada
umumnya proporsi minyak dan lemak yang dikonsumsi ada kaitannya dengan tingkat
ekonomi suatu negara.
Di
negara-negara yang telah maju teknologinya jumlah konsumsi lemak umumnya
tinggi, sebaliknya di negara-negara yang penghasilannya terbatas pada hasil
pertanian, jumlah konsumsi lemaknya rendah.
Penurunan
kandungan lemak dalam darah perlu diperhatikan. Pemilihan bahan makanan yang
mengandung lemak tinggi harus diimbangi dengan konsumsi serat dan bahan makanan
lain yang dapat menurunkan kandungan lemak dalam darah.