Beberapa
bahan pangan yang tidak terserap seperti serat-serat bahan pangan yang dikenal
sebagai dietary fiber dapat ikut menurunkan kadar lemak dalam darah.
Sayuran
dan buahbuahan segar mengandung serat yang tinggi. Sehingga dengan banyak
mengkonsumsi sayuran dan buah dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam
darah.
Selain
itu serealia juga dapat berfungsi menurunkan kandungan lemak dalam darah.
Serealia dan hasil olahannya juga dapat menyerap kelebihan lemak pada makanan
yang dikonsumsi.
Beberapa
sterol yang ada dalam bahan pangan, khususnya niasin (asam nikotinat), bila
diberikan pada dosis tinggi,
Kira-kira
3 gram per hari, (yang dianjurkan konsumsi 15 mg per hari) mempunyai pengaruh
menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kondisi ini disebut
dengan Megavitamin effect.
Niasin
juga digunakan untuk mengendalikan kadar lemak dalam darah jika seseorang tidak
menurunkan kadar lemak dalam darah melalui diit.
Penurunan
kandungan lemak dalam darah perlu diperhatikan. Pemilihan bahan makanan yang
mengandung lemak tinggi harus diimbangi dengan konsumsi serat dan bahan makanan
lain yang dapat menurunkan kandungan lemak dalam darah.