Berbagai
bahan pangan seperti daging, ikan, telur, susu, apokat, kacang tanah, dan
beberapa jenis sayuran mengandung lemak atau minyak yang biasanya termakan
bersama bahan tersebut.
Lemak
dan minyak tersebut dikenal sebagai lemak tersembunyi (invisible fat).
Sedangkan lemak atau minyak yang telah diekstraksi dari ternak atau bahan
nabati dan dimurnikan dikenal sebagai lemak minyak biasa atau lemak kasat mata
(visible fat).
Lemak
visible fat sering digunakan dalam berbagai pengolahan makanan. Sedangkan lemak
tersembunyi adalah yang langsung dikonsumsi manusia saat seseorang mengkonsumsi
makanan.
Lemak
hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati
menngandung fitosterol. Lemak hewan darat seperti lemak susu, lemak babi, lemak
sapi. Lemak hewan laut seperti minyak ikan paus, minyak ikan cod, minyak ikan
Herring berbentuk cair dan disebut minyak.