Vitamin
ini dibuat oleh bakteri-bakteri dalam usus. Bahanbahan makanan seperti hati dan
sayur-syuran yang berdaun hijau banyak mengandung vitamin ini.
Kekurangan
vitamin ini dapat terjadi, misalnya terlalu banyak menggunakan obat-obat sulfa
sehingga bakteri-bakteri yang yang dapat membuat vitamin K diusus, mati.
Vitamin
K larut dalam lemak dan tahan panas, tetapi mudah rusak oleh radiasi, asam, dan
alkali.
Sumber
utama vitamin K adalah hati dan sayuran seperti bayam, kubis, dan brokoli.
Sedangkan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran lain miskin akan vitamin K.
Banyak
vitamin K terbuang bersama feses, dan hanya dalam jumlah kecil saja dapat
disimpan dalam hati.
Bayi yang baru lahir hanya mempunyai vitamin K yang sangat
terbatas, dan sintesis vitamin K dalam saluran pencernaan baru dimulai setelah
bayi berusia beberapa hari.