1.
Menurut
al-Jurjani al-Hanafi, hasad adalah menginginkan atau mengharapkan hilangnya
nikmat dari orang yang didengki agar berpindah kepadanya.
2.
Menurut
Imam al-Gazali, hasad adalah membenci nikmat Allah Swt. yang ada pada diri
orang lain dan menyukai hilangnya nikmat tersebut.
3.
Menurut
Sayyid Qutb, hasad merupakan kerja emosional yang berhubungan dengan keinginan
agar nikmat yang diberikan Allah Swt.
kepada hamba-Nya hilang. Cara yang dipergunakan
oleh pendengki dapat berupa tindakan supaya nikmat itu lenyap dari padanya atas
dasar iri hati atau cukup dengan keinginan saja. Motif dari tindakan itu adalah
kejahatan.