Memahami
ketentuan hukum, baik yang dijelaskan dalam hukum wad‘i maupun takli - fi- akan
menyempurnakan seseorang dalam melakukan ibadah secara tepat sesuai dengan
ketentuannya.
Semua
ibadah pasti mengandung hikmah yang sangat penting bagi kita. Hikmah ibadah
antara lain sebagai berikut.
a. Sarana Taqarub kepada
Allah
Beribadah
berarti mengerjakan sesuatu yang diridai oleh Allah Swt. sebagai usaha untuk
bertaqarub kepada-Nya. Sebaliknya, seseorang yang melakukan maksiat berarti
berusaha menjauh dari Allah Swt.
b. Menunjukkan Syiar
Islam
Ada
beberapa ibadah yang hanya dapat dikerjakan secara berjamaah dengan waktu dan
tempat yang ditentukan. Contohnya pelaksanaan salat Id dan penyembelihan
kurban.
Dengan
mengerjakan ibadah tersebut akan tampak semarak sehingga syiar Islam dapat
dirasakan secara langsung di tengah masyarakat.
Dalam
menjalankan ibadah kita harus mengacu pada ketentuan hukum Islam.
c. Menumbuhkan Jiwa
Sosial
Ada
beberapa ibadah yang pelaksanaannya dapat langsung bersinggungan dengan
masyarakat. Contohnya ibadah zakat dan sedekah.
Dengan
ibadah ini masyarakat dapat merasakan dampaknya, misalnya dari segi ekonomi.
Contoh
lainnya adalah mengerjakan salat berjamaah yang berdampak positif dalam
membangun komunikasi dengan sesama.
Selain
ketiga hikmah di atas masih banyak hikmah ibadah lain yang dapat kita petik
dalam menjalankan ibadah, untuk jenis ibadah tertentu.
Contohnya,
kewajiban ibadah haji hikmahnya berbeda dengan mengerjakan ibadah yang lain,
seperti berwudu dan salat jamaah.